Tampilkan postingan dengan label jurnalisme. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jurnalisme. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Desember 2011

Jurnalisme Online

Salam Jornalista....
Yang terlintas di benak kita ketika mendengar istilah jurnalisme online adalah situs-situs berita popular baik lokal maupun internasional: CNN.com, MSN.com, detik.com, kompas.com dan lainnya. Yang hampir semuanya adalah situs-situs web.
Selama ini—sadar atau tidak—kita hanya memahami online dalam artian ditampilkan di sebuah situs web. Padahal 'online' mencakup berbagai tempat perkara (venue): web, email, bulletin board system (BBS), IRC, dan lainnya. Tapi tentu bukan tanpa alasan bahwa kebanyakan jurnalisme online saat ini diselenggarakan di web.
           
            Dari sekian venue di Internet, web merupakan venue yang memungkinkan penyelenggara jurnalisme online untuk menyediakan isi dengan features yang sangat kaya dengan cara paling gampang. Namun, ini tidak berarti bahwa tak ada venue lain yang dapat dipakai untuk menyelenggarakan jurnalisme online di Internet.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Karakteristik Jurnalistik Online

Salam Jornalista....
Karakteristik atau keunggulan Jurnalisme Online, seperti yang tertulis dalam buku Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web (Holcomb Hathaway Publishers, 2005).
1. Audience Control. Jurnalisme online memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya
2. Nonlienarity. Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami
3. Storage and retrieval. Online jurnalisme memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience
4. Unlimited Space. Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan / ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya.
5. Immediacy. Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience
6. Multimedia Capability. Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience
7. Interactivity. Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.*
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Selasa, 06 Desember 2011

Menulis Indah Itu Gampang

Salam Jornalista....

13041473521257140168

Pena Bulu Ayam
Menjadi penulis sebenarnya gampang-gampang susah. Gampangnya adalah karena kita cuman butuh tangan, hati dan otak. Susahnya adalah bahwa sering kita tidak bisa mengalirkan ide yang ada di otak, merasakannya lewat hati kemudian turun ke tangan lalu tertuang di atas kertas menjadi sebuah tulisan, entah di atas secarik kertas atau ke komputer kita. Kalaupun kita sudah bisa menuangkannya dalam bentuk tulisan terkadang tulisan kita terasa hambar, tidak bernyawa dan nggak enak dibaca.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Cara Mudah Membuat Majalah Sekolah

Salam Jornalista....
Membuat majalah sekolah? ”Ah susah!” Begitu pernyataan yang sering diutarakan siswa ketika ditanya masalah pembuatan majalah sekolah. Sebenarnya ada cara yang relatif mudah untuk membuat majalah sekolah. Bagaimana?
JAWABAN ”Ah susah!” dari para siswa itu tidak bisa disalahkan. Gurunya pun belum tentu bisa membuat majalah sekolah. Ini dapat dipahami, karena tidak ada mata pelajaran secara khusus mengenai pembuatan majalah sekolah.
Hal ini kontras dengan sekolah di Amerika Serikat, yang mana penulis pernah mengunjunginya beberapa waktu yang lalu. Semuanya mempunyai majalah sekolah yang dibuat sendiri. Di sana juga ada mata pelajaran jurnalistik, bahkan ada kelas khusus jurnalistik.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Senin, 13 Juni 2011

Perkembangan Jurnalisme Di Indonesia

 
Jurnalisme (berasal dari kata journal), artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti suratkabar. Journal berasal dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
Di Indonesia, istilah ini dulu dikenal dengan publisistik. Dua istilah ini tadinya biasa dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada Eropa. Seiring waktu, istilah jurnalistik muncul dari Amerika Serikat dan menggantikan publisistik dengan jurnalistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas Ilmu Komunikasi.
Kewartawanan dapat dikatakan "coretan pertama dalam sejarah". Meskipun berita seringkali ditulis dalam batas waktu terakhir, tetapi biasanya disunting sebelum diterbitkan.
Para wartawan seringkali berinteraksi dengan sumber yang kadangkala melibatkan konfidensialitas. Banyak pemerintahan Barat menjamin kebebasan dalam pemberitaan (pers).
Aktivitas utama dalam kewartawanan adalah pelaporan kejadian dengan menyatakan siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana (dalam bahasa Inggris dikenal dengan 5W+1H) dan juga menjelaskan kepentingan dan akibat dari kejadian atau yang sedang hangat (trend). Kewartawanan meliputi beberapa media: koran, televisi, radio, majalah dan internet sebagai pendatang baru.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...